Cara Menghitung Nilai Ujian Sekolah

Seperti yang sudah legal dilakukan bagi setiap pendidik dalam menentukan nilai intiha mungkin ada yang masih ragu atau adv minim memadai dalam pemahamannya bagaimana cara mengasihkan ponten akhir kepada setiap murid seusai diadakannya evaluasi yakni berupa pemeriksaan ulang termuat.

Didalam tes tertulis sudah tentu terletak soal-soal nan berupa pilihan ganda, isian, alias uraian terjemur pecah gambar tes yang diinginkan temperatur lakukan mengevaluasi kemampuan murid. Bilamana ulangan harian mungkin berpunca 3 bentuk pemeriksaan ulang yang disebutkan di atas cuma digunakan salah satu, atau keduanya, dan bahkan ketiganya.

Namun bakal UKK atau UAS umumnya ketiga bentuk tes tersebut digunakan. Sedangkan UASBN di tahun 2018 ini bentuk tesnya digunakan pada sortiran ganda dan jabaran. Padalah bagaimanakah sih sepantasnya menentukan kredit akhir terbit evaluasi tersebut.

Sempurna 1:
Misalnya puas validasi UKK atau UAS terdapat 35 soal pilihan ganda, 10 pertanyaan isian, dan 5 soal uraian. Skor lakukan pilihan ganda 1, maka menjadi 35 x 1 = 35 (maksimal)
Biji lakukan isian 2, maka akan menjadi 10 x 2 = 20 (maksimal)
Skor bagi uraian 4, maka akan menjadi 5 x 4 = 20 (maksimal)
Jumlah semua skor merupakan 75

Sedangkan bobot dari setiap kerangka soal misalnya pilihan ganda 60%, isian 20%, dan uraian 20%, dan seandainya dijumlahkan bobot semuanya merupakan 100%.
Maka dalam perhitungannya boleh digunakan rumus (Ponten perolehan : skor maksimum) x bobot

Jikalau puas salah suatu siswa dalam tesnya pilihan ganda mendapat skor 25, isian skornya  12, dan jabaran skornya 8 maka perincian nilainya adalah :

Pilihan ganda (25 : 35) x 60 = 42,86
Isian (12 : 20) x 20% = 12
Uraian (8 : 20) x 20% = 8
Nilai Akhir = 62,86

Baca kembali : Panduan Nilai Raport Siswa Kurikulum 2013 SD

Contoh 2
Misalkan pada USBN ataupun Ujian Sekolah pada soal pilihan ganda ada 30 soal skor 1 (30 x 1 = 30), dan cak bertanya jabaran 5 dengan skor 4 (5 x 4 = 20). Bobot yang diberikan bikin pilihan ganda 80% dan uraian 20%.

Jika puas salah satu pesuluh yang mutakadim dikoreksi hasil skornya pada sortiran ganda merupakan 22 dan plong jabaran yakni 16 maka akan diperoleh biji akhir sebagai berikut :

Sortiran ganda (22 : 30) x 80 = 58,67
Uraian (16 : 20) x 20 = 16
Nilai Akhir = 74,67

Garitan :
Untuk setiap skor soal dan bobot sebenarnya dapat ditentukan alias disesuaikan sesuai kondisi yang ada pada soal.

Kadang terserah lagi yang memberikan Ponten Akhir dengan proses nan kurang tepat menurut saya dengan tanpa mempertimbangkan bobot soal yang terserah. Misalnya seandainya pada hasil suatu pengecekan sesuai sreg hipotetis 1 ditentukan dengan cara ( jumlah semua nilai didapat : skor maksimal ) x 100 maka akan menjadi ibarat berikut :

Jumlah semua skor pada contoh 1 (25 + 12 + 8 = 45)
Jika dicari hasil Nilai Penutup = (45 : 75) x 100 = 60, Jadi ada perbedaan hasil Nilai Akhir.

Deduksi
Untuk menentukan Nilai Penghabisan mulai sejak cak bertanya ulangan gunakan langkah yang tepat sama dengan yang diuraikan pada Arketipe 1 dan Pola 2.

Demikianlah hendaknya sahaja bisa berjasa. Terimakasih

Download :

  • Dapatkan Aplikasi Rapor terbaru Kurikulum 2013 [Open]

Cara Menghitung Nilai Ujian Sekolah,

Source: https://www.limaklik.com/2018/04/cara-menentukan-nilai-akhir-soal-ulangan.html

Posted by: zimmermananover48.blogspot.com

0 Response to "Cara Menghitung Nilai Ujian Sekolah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel