Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DI KELAS V SD IMMANUEL MEDAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI SISWA KELAS V SD NEGERI 065854 MEDAN HELVETIA TA. 2011/2012.

PENERAPAN MODEL MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SDN NEGERI 174568 SIMORANGKIR TAHUN AJARAN 2012/2013.

PENERAPAN MODEL MODELLING THE WAY Lakukan MENINGKATKAN Ketangkasan BERBICARA Indra penglihatan PELAJARAN BAHASA INDONESIA Kelas bawah V SDN NEGERI 174568 SIMORANGKIR TAHUN Tajali 2012/2013.

Subjek penyelidikan ini adalah siswa kelas V SD Kewedanan 174568 simorangkir kabupaten Tapanuli Utara dengan subjek 30 orang siswa tahun petunjuk 2012/2013. Tujuan Pelaksanaan PTK ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,refleksi dan evaluasi. Masing- masing siklus dilaksanakan 2 kelihatannya persuaan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar observasi yang meliputi kemampuan hawa kerumahtanggaan melaksanakan pembelajaran dan pesuluh mengajuk proses pembeljaran. Teknik amatan data yang digunakan dengan mengaryakan kajian data persentase. Adapun penyakit yang ditemukan dalam pengkhususan ini adalah 1) kegiatan penelaahan masih kurang mengaktifkan murid,2) kondisi inferior invalid kondusif ( lain terserah intraksi antara master dengan pelajar, pelajar dengan siswa, 3) guru saja menggunakan metode ceramah yang enggak mengkondisikan siswa pada kegiatan berlatih berbicara, 4) rendahnya kesigapan berbicara.

Baca makin lanjut

18 Baca lebih lajut

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS IV SD GKPS MENTENG II MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TAHUN AJARAN 2011/ 2012.

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS V SD NEGERI 064015 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD Peningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Dongeng Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD Negeri 5 Boyolali Kecamatan Boyolali Kabupaten

PENGGUNAAN STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN MENGIDENTIFIKASI CARA MAKHLUK HIDUP MENYESUAIKAN DIRI Penggunaan Stad Dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Mengidentifikasi Cara Makhluk Hidup Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan Pada Mata Pelajara

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PUKULAN GERAK DASAR SERVIS FOREHAND BULUTANGKIS MELALUI MODEL BERPASANGAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUKOHARUM PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Drajitan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pel

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS PADA PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V Melalui Metode Time Token Arends Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD Negeri Plosokerep 2 Sragen Tahu

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Strategi Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa KelaS V SD N

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

PENINGKATAN Kegesitan MENYIMAK Puas Kursus BAHASA INDONESIA Melintasi MEDIA AUDIO VISUAL Puas Pelajar Eskalasi Kecekatan Menyimak Pada Tutorial Bahasa Indonesia Melangkahi Kendaraan Audio Optis Pada Siswa Inferior V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan keterampilan menyimak pada pelajaran bahasa Indonesia menerobos media audio optis pada peserta inferior V SD Negeri Karanganyar 02. Jenis penekanan ini adalah penelitian tindakan papan bawah (PTK) yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, refleksi, dan evaluasi nan dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan master. Subjek penelitian kerumahtanggaan penekanan ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Karanganyar 02 yang berjumlah 19 peserta. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawanrembuk, pembuktian, dan pengarsipan. Untuk menjamin keabsahan data digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Data dianalisis dengan komplet analisis interaktif nan terdiri semenjak pengurukan data, potongan harga data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan adanya pertambahan kesigapan menyimak siswa puas pelajaran bahasa Indonesia. Sebelum pelaksanaan tindakan diperoleh ponten galibnya 58,95 dengan ketuntasan belajar 47%, pada siklus I kredit umumnya yang diperoleh 59,60 dengan ketuntasan belajar 59,58%, dan lega siklus II terjadi peningkatan hasil berlatih yang cukup penting dengan nilai rata-rata 62,10 dan ketuntasan sparing 73,68%. Beralaskan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa penelaahan dengan penerapan alat angkut audio visual dapat meningkatkan kelincahan menyimak siswa puas mata cak bimbingan Bahasa Indonesia lega kelas V SD Negeri Karanganyar 02 tahun ajaran 2011/2012.

Baca selanjutnya

17 Baca kian lajut

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN MELALUI STRATEGI KONSTRUKTIF PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD MUHAMMADIYAH 5 PEKAJANGAN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2011-2012 - repository perpustakaan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN Menerobos Politik KONSTRUKTIF PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD MUHAMMADIYAH 5 PEKAJANGAN PEKALONGAN Masa Latihan 2011-2012 - repository perpustakaan

Pengkhususan berjudul Upaya Meningkatkan Kemampuan Batik Karangan Melalui Ketatanegaraan Konstruktif ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa internal menulis karangan sreg pelajar inferior IV SD Muhammadiyah 5 Pekajangan Pekalongan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, nan setiap siklus membentangi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Subyek penajaman yakni siswa papan bawah IV SD Muhammadiyah 5 Pekajangan sebanyak 20 siswa. Teknik pengurukan data yang digunakan adalah observasi, konfirmasi, dan dokumentasi. Hasil riset ini menunjukkan peningkatan kemampuan menulis garitan dan ketuntasan sparing. Hal ini terbukti adanya peningkatan 7 berpokok 20 murid atau 35% tidak tuntas, Meningkat menjadi 15 dari 20 siswa atau 75% ,dari KKM yang mutakadim ditentukan yaitu 6,5 dari siklus I dengan poin rata-rata prestasi 72,40 dan ketuntasan berlatih hingga ke 75 %, di siklus II meningkat dengan nilai umumnya prestasi 77,25 dan ketuntasan sparing mencapai 85%.

Baca kian lanjut

12 Baca lebih lajut

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA SISWA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Poster Session Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Margorejo I Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS Melintasi Konseptual Pembelajaran Plakat SESSION Lega SISWA Upaya Meningkatkan Hasil Membiasakan IPS Melintasi Model Penerimaan Poster Session Pada Peserta Kelas IV SD Negeri Margorejo I Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

Penyelidikan ini bertujuan bikin meningkatkan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran Poster Session pada murid kelas IV SD Provinsi Margorejo I Surakarta Masa ajaran 2011/2012. Jenis eksplorasi ini yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas bawah IV SD Negeri Margorejo I Surakarta berjumlah 34 orang dan guru kelas IV. Teknik reklamasi data menggunakan teknik observasi, pengarsipan, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi teknik. Teknik kajian data dilakukan dengan analisis interaktif nan terdiri bersumber penumpukan data, diskon data, penguraian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan internal dua siklus, setiap siklus dilaksanakan dua mana tahu pertamuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pertambahan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS sebelum pelaksanaan tindakan peserta yang mencapai KKM(65) ada 22 peserta dengan prosentase 65% setelah pelaksanaan tindakan siklus I siswa mengaras KKM 28 siswa dengan prosentase 82%, dan pada siklus II terjadi pertambahan hasil sparing yang mencapai KKM 31 pesuluh prosentase 91%. Dengan demikian, penyelidik dapat menyimpulkan bahwa penggunaan teladan penerimaan poster Session intern pendedahan IPS bisa meningkatkan hasil belajar siswa.

Baca lebih jauh

15 Baca bertambah lajut

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA KORAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

PENERAPAN METODE Protes BERBANTU Media KORAN Kerjakan MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERBICARA Murid KELAS V Lega Pengajian pengkajian BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH Dasar - repository perpustakaan

Pelecok suatu persoalan dalam penataran bahasa Indonesiaadalah rendahnya aktivitas belajar dan kemampuan berbicara petatar. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa inferior V SD Distrik Pasir Wetan Kabupaten Banyumas Tahun Kursus 2014/2015, dari 25 pelajar sekadar 5 pelajar (20%) yang dapat dikategorikan aktif. Kondisi ini jelas menghambat proses pembelajaran yang baik. Buat menguasai kesenjangan tersebut, peneliti mencoba menerapkan metode demonstrasi berbantu media koran. Tujuan penelitian tindakan inferior ini ialah kerjakan meningkatkan aktivitas dan kemampuan berbicara petatar terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri Batu halus Wetan melalui metode demonstrasi berbantu media koran. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil pengkhususan yaitu aktivitas siswa sreg kondisi semula 23,6%, siklus pertama meningkat menjadi 52% dan siklus kedua 71,4%. Pada siklus I, skor rata-rata kemampuan bersuara pertemuan pertama 3,0 dengan nilai rata-rata 60 dan ketuntasan klasikal sebesar 48%. Skor lazimnya pertemuan kedua 3,2 dengan angka galibnya 64 dan ketuntasan klasikal 60%. Plong siklus II, skor rata-rata kemampuan berbicara pada perjumpaan purwa 3,25 dengan angka galibnya 65 dan ketuntasan klasikal 68%. Skor rata- rata pertemuan kedua 3,87 dengan nilai galibnya 77 dan ketuntasan klasikal 80%. Kesimpulan dari pendalaman ini bahwa metode unjuk rasa dengan media koran dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan bersabda puas Pembelajaran Bahasa Indonesia pelajar kelas V SD Negeri Kersik halus Wetan Kabupaten Banyumas. Kata kunci: Aktivitas peserta, kemampuan bersuara, metode demonstrasi,

Baca seterusnya

18 Baca makin lajut

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPLORASI TAK TERBATAS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2013/2014.

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 REJOSARI NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Sendang Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA JEPANG - repository UPI S JEP 1203009 Title

PENGGUNAAN MODEL Pembelajaran KOOPERATIF ROUND TABLE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN Bersabda BAHASA JEPANG - repository UPI S JEP 1203009 Title

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul "Pendayagunaan Hipotetis Pembelajaran Kooperatif Round Table n domestik Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Jepang (Penyelidikan Eksperimen Terhadap Murid Kelas XI SMA Labschool UPI Tahun Nubuat 2015/2016) " ini selengkapnya karya saya sendiri. Tidak cak semau bagian di dalamnya yang jiplakan mulai sejak karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan kaidah-cara yang bukan sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku intern masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resik/sanksi nan dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pengingkaran terhadap etika alamiah dalam karya saya ini, atau cak semau klaim dari pihak terhadap keotentikan karya saya ini.

Baca kian lanjur

5 Baca makin lajut

Pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan berbicara bahasa Indonesia kelas V SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta - USD Repository

Ekspansi multimedia interaktif bakal kecekatan berbicara bahasa Indonesia kelas V SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta - USD Repository

Kuesioner amatan kebutuhan master terdiri bermula sepuluh cak bertanya dengan bilang pilihan jawaban di tiap pertanyaan. Bersendikan hasil kuesioner (lihat lampiran 11 halaman 70), dapat diketahui bahwa temperatur sudah memiliki media pembelajaran Bahasa Indonesia namun masih abnormal jumlahnya. Temperatur bertambah sayang menunggangi papan tulis maupun karcis gambar ketika mengajar, dan doang kadang-kadang sahaja menunggangi multimedia. Menurut beliau, wahana pengajian pengkajian nan memadukan LKS dan multimedia untuk netra pelajaran Bahasa Indonesia papan bawah V memang sangat diperlukan, dengan alasan (1) makin mengembangkan kemampuan berpendidikan peserta secara optimal; (2) pembelajaran akan bertambah menyeret dan bukan membosankan; dan (3) supaya anak asuh lebih cinta les Bahasa Indonesia. Saran yang diberikan oleh guru antara lain (1) media nan dikembangkan harus disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi sumber akar yang ditentukan; (2) diharapkan kendaraan yang dikembangkan mengoptimalkan catur ketangkasan berbahasa; dan (3) penyortiran media sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik murid SD kelas V supaya menganjur dan mudah diterima. Selain itu, beliau juga mengharapkan media yang dikembangkan terdapat elemen audio dan visual dengan tema yang sesuai pula.

Baca seterusnya

178 Baca lebih lajut